Selain itu, kegiatan ini juga merupakan manifestasi nyata salah satu “Dharma dari Three Dharma Perguruan Tinggi yaitu Dharma berupa Pengabdian kepada Masyarakat di samping “Dharma berupa Penelitian dan Dharma berupa Pendidikan dan Pengajaran.
Manajemen Laboratorium dan Klinis Hukum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala bekerjasama dengan Pusat Penelitia dan Pengembangan Kebijakan Aceh (P3KA) dan Pusat Riset Ilmu Pemerintahan (PRIPEM) Universitas Syiah Kuala mengundang 12 (dua belas) orang narasumber pada kegiatan Seminar Nasional Virtual tersebut, yaitu :
- Komjen. Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si
- Ketua komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI
- H. Mohammad Nasir, Djamil, S.Ag., M.Si (Anggota Komisi III DPR RI)
- Rafli Kande (Anggota Komisi VI DPR RI)
- H. Dahlan Jamaluddin, S.I.P (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh – DPRA)
- Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum
(Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala) - Dr. H. Azwar Abubakar, MM
(Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN – RB) RI 2011 – 2014 dan Tokoh Masyarakat Aceh) - Dr. Harsanto Nursadi, S.H., M.Si (Akademisi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI)
- Adnan Topan, S.Pd., MA (Koordinator Indonesia Corruption Watch – ICW)
- Dr. Amri, SE., M.Si (Akademisi FEB Universitas Syiah Kuala)
- Kurniawan S, S.H., LL.M (Direktur Eksekutif Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Aceh – P3KA)
- Alfian, S.E (Koordinator Badan Pekerja Masyarakat Transparansi Aceh – MaTA)
- Askhalani, S.HI (Koordinator Gerakan Anti Korupsi – GerAK)
Seminar Nasional Virtual tersebut dimoderatori oleh Dr. Azhari, S.H., MCl., MA (Wakil Dekan I, Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala).
Kegiatan Seminar Nasional Virtual ini diikuti oleh para peserta dari berbagai wilayah dan belahan waktu di Indonesia baik dari unsur akademisi/universitas/kampus serta berbagai instansi lainnya diantaranya dari Fakuktas Hukum (FH) Universitas Udayana, FH Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Kaltim, FH Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, FH Universitas Bengkulu,
Universitas PGRI Madiun, Universitas Trisakti, FH Universitas Jambi, FH Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Riau, Advokat/PDIH FH USU, Universitas Muhammadiyah Riau, Pascasarjana UIN Mataram, UIN Alauddin Makassar, Balitbang Hukum dan HAM – Kementerian Hukum dan HAM, Pusat Studi Islam UII, FH Univ Negeri Semarang, IAIN Ambon, FH Universitas Sjakhyakirti Palembang, FH LLDIKTI 3 Jakarta, IAIN Jember, FH UMI Makassar, Universitas Pamulang, Universitas Diponegoro, IAIN Madura Jawa Timur, Universitas Mulawarman, FH Univ. Bengkulu, IAIN Ambon, FH Universitas DR. Soetomo Surabaya, Univ Sultan Ageng Tirtayasa – Banten, STKIP Pembangunan Indonesia Makassar, FH UII, FH USU Medan, FH Usakti Jakarta, Univ. Bandar Lampung,
Universitas Riau Kepulauan Batam, Universitas Putera Batam, Universitas Mataram, Universitas Borobudur, Prodi Hukum Ekonomi Syariah – STAIN Mandailing Natal, FH.Universitas Antakusuma Pangkalanbun Kalteng, Universitas Sebelas Maret, Universitas Teuku Umar (UTU), Politeknik Negeri Pontianak, Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Aceh Utara), TKP2K Aceh, FSH UIN Alauddin, Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Karya Malang, Fak.Syariah dan Hukum UIN SU Medan, Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, UPN Veteran Jatim, Universitas Pamulang, Fakultas Hukum Unsig, IAIN Takengon, AKAFARMA YHB Banda Aceh, Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (PW.GNPK-RI) Aceh, Universitas Muara Bungo, PT. Bank BRI Syariah Tbk, FH UNIB19, FH UNRAM, Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, UIN Mataram, Politeknik Negeri Malang, dan PERADI Aceh.