Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Daerah

Ketua PWI Agara : Pejabat di Aceh Tenggara “Jangan” Coba Adu Domba Wartawan

216
×

Ketua PWI Agara : Pejabat di Aceh Tenggara “Jangan” Coba Adu Domba Wartawan

Sebarkan artikel ini

Sumardi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara. Foto: Istimewa

Kutacane.Acehincpirasi.com | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara, Sumardi, mengingatkan Pejabat di daerah setempat agar jangan membuat kesan seolah-olah ingin mengadu domba para wartawan.

Penegasan itu disampaikan Sumardi, menanggapi, maraknya pemanfaatan media siber menjadi ajang klarifikasi untuk bantah membantah dalam satu pemberitaan yang akhir – akhir ini marak terjadi.

“Fenomena aneh ini sudah marak terjadi, khususnya pemberitaan kritikan kepada pejabat di Aceh Tenggara. dan hal ini sangat merusak nilai dan fungsi Jurnalistik,” kata Sumardi Kepada awak Media Senin (17/04/23).

Menurut Sumardi, terkait pemberitaan kritikan terhadap Pejabat melalui karya jurnalistik itu wajar. Tapi, sangat kita sayangkan, karena ada Media A mengkritik pejabat, namun, malah yang membantah seperti mengklarifikasi pemberitaan melalui media B.

“Ini kan aneh, seolah – olah ingin mencoba adu domba Wartawan,” cetus Sumardi.

Padahal, terang Sumardi, berdasarkan kode etik jurnalistik, jelas disebutkan siapa (Jurnalis) yang membuat atau mempublikasikan berita mau itu mengkritik kinerja pejabat atau orang perorangan atau bukan, seyogyanya media tempat jurnalis itu menulis lah yang seharusnya memberikan klarifikasi.

“Bukan malah diklarifikasi oleh media lain, ” tukas Sumardi.

Lanjut Sumardi, dengan maraknya pemberitaan bantah membantah antar media terkait kritikan terhadap pejabat agara yang ter publish di media, diduga ada upaya untuk membungkam sebuah informasi yang mencuat ke publik dan dugaan upaya untuk adu domba para wartawan di Aceh Tenggara.

Girl in a jacket