Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Daerah

SBA dan Masyarakat Budidayakan Udang Vaname dengan Metode Bioflok

172
×

SBA dan Masyarakat Budidayakan Udang Vaname dengan Metode Bioflok

Sebarkan artikel ini

General Manager SBA, Anwar Bakti bersama Kelompok Sumber Daya Leupung dan tokoh masyarakat memanen udang vaname tahap pertama sebanyak 100 kg di Gampong Pulot, Kec. Leupung, 26 Juni 2023. (Foto: Ist)

Aceh Besar, Acehinspirasi.com l Udang menjadi salah satu komoditas perikanan di Indonesia yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara pengekspor udang terbesar di dunia setelah Thailand dan India.

Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) menjadi primadona pasar ekspor karena memiliki nilai gizi lebih tinggi dibandingkan jenis udang lainnya.

Di Aceh Besar sendiri, kebutuhan masyarakat mengkonsumsi udang cukup tinggi, dikarenakan Aceh Besar juga menjadi sentral produksi tambak udang vaname. Melihat potensi tersebut, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) bersama masyarakat menggagas lahirnya program budidaya udang vaname menggunakan metoda bioflok di Gampong Pulot, Kecamatan Leupung sejak Oktober 2022.

Hari ini, SBA bersama masyarakat memanen parsial tahap pertama udang Vaname, di Gampong Pulot, 26 Juni 2023.

SBA melibatkan Kelompok Sumber Daya Leupung yang terdiri dari kelompok nelayan yang berasal dari 6 gampong di Kemukiman Leupung dalam menjalankan program ini.

Selama ini, penghasilan kelompok ini saat melaut sangat ditentukan oleh cuaca dan iklim, karena hanya mengandalkan tangkapan ikan air laut, sehingga apabila sudah masuk musim barat (muson) selama 3 – 5 bulan, maka kelompok nelayan ini tidak memiliki penghasilan, sehingga dengan adanya budidaya udang vaname ini, akan sangat membantu kelompok nelayan dalam mendapatkan penghasilan yang berkesinambungan.