Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Pengusaha Boh Itek Masen, AYAH CEK Sebut Aceh Berpotensi Daerah Pengembangan Ternak Telur Itek

239
×

Pengusaha Boh Itek Masen, AYAH CEK Sebut Aceh Berpotensi Daerah Pengembangan Ternak Telur Itek

Sebarkan artikel ini

Pengusaha Boh Itek Masen Aceh, atau disingkat BIMA, E Ginting atau lebih dikenal dengan sebutan Ayah Cek, sedang memberikan keterangan terkait usahanya, Sabtu (12/08/2023) di Kuta Alam, Banda Aceh. (Foto:Acehinspirasi.com)

Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Pengusaha Boh itek masen atau disingkat BIMA, E Ginting atau lebih dikenal dengan sebutan Ayah Cek mengatakan, tingkat konsumsi masyarakat Aceh, terhadap berbagai jenis telur begitu besar, sehingga kekurangan bahan telur harus didatangkan dari daerah lain.

Aceh merupakan daerah yang potensi untuk pengembangan berbagai jenis ternak unggas penghasil telur, seperti telur itek (bebek),”katanya kepada Acehinspirasi com, Sabtu (12/08/2023) di Kuta Alam, Banda Aceh, tempat usahanya.

Lebih lanjut, pengusaha Boh itek masen Aceh, atau disingkat BIMA, E Ginting atau lebih dikenal dengan sebutan Ayah Cek menceritakan, lebih kurang 15 tahun yang lalu, dimana usaha Boh itek masen Aceh itu pernah digelutinya di Medan (Sumut) dengan nama UD Margin.Menurutnya, Margin artinya titik tengah, atau nilai keuntungan murni.

Padahal, disebutkannya, UD Margin, yang dikelolanya itu sudah sampai ketitik puncak, namun sayang angin begitu kencang, sehingga harus merasakan kejatuhan dari ketinggian jurang yang begitu curam hingga dia harus meniti usahanya kembali dari minus titik nol. Jatuh bukan ke dasar tapi jatuhnya ketitik jurang yang begitu curam,” sambungnya.

Lanjutnya, dia mengatakan kejatuhannya, itu karena mismanajemen. “Ya saya pikir itu memang kehendak Allah, sekitar 25 tahun yang lalu,” paparnya.