Guru Honorer yang bertugas di Sekolah Min 20 Paya Naden, Kabupaten Aceh Timur, Mawardiah, laporkan salah satu Warga Bireuen, berinisial (N), Sabtu (12/08/2023) ke Polres Bireun. (Foto: Istimewa)
Aceh Utara, Acehinspirasi.com l Guru Honorer yang bertugas di Sekolah Min 20 Paya Naden, Kabupaten Aceh Timur, Mawardiah, melaporkan salah satu Warga Bireuen, berinisial (N) yang dianggap telah menghina dirinya, dengan kata-kata yang tidak bisa diterima melalui media sosial, seperti Aku Tiktok, Sabtu (12/08/2023).
“Dia telah menghina saya, dengan kata-kata yang tidak senonoh dan bahasa yang sangat menjijikkan, seperti lonte makanan sopir damtruk. Selain itu, dia juga menyebut saya anak Bajeng (anak haram) di akun tiktok miliknya,” kata Mawardiah.
Selanjutnya, kepada awak media, Mawardiah mengatakan tidak terima terhadap perkataan tersebut, karena dianggap telah menghina dan mempermalukan dirinya lewat media sosial.
“Saya juga telah menyampaikan terkait hal tersebut, kepada pihak keluarga. “Sampai saat ini saya masih terus mendapat penghinaan, bahkan ancaman dari Nurlela,” ujarnya.
Lanjutnya, mungkin saja dia menganggap dirinya bisa kebal hukum, meskipun Mawardiah sudah melaporkannya ke Polres Bireuen.
“Saya heran apa motif mareka sehingga berani berkata seperti itu. Sedangkan saya, tidak pernah berurusan dengan dia (Nurlela) bahkan tidak kenal sama sekali,” paparnya.
Lebih lanjut, guru hanorer MIN 20 Paya Naden, Aceh Timur tersebut, mengatakan telah melaporkan prihal tersebut, ke Polresta Bireuen, untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.
