Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Stunting Ancam Negara, Kajari Gayo Lues Adhyaksa Selesaikan Stunting

176
×

Stunting Ancam Negara, Kajari Gayo Lues Adhyaksa Selesaikan Stunting

Sebarkan artikel ini

kejaksaan Negeri Gayo Lues bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Gayo Lues foto bersama di selah selah acara Adhyaksa Peduli Stunting, Jumat (08/09/2023) di Aula Kejari. (Foto: Ist)

Blangkejeren,Acehinspirasi.com l Kejaksaan Negeri Gayo Lues bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Gayo Lues melaksanakan Adhyaksa Peduli Stunting di Aula Kejari, Jumat (8/9/2023).

Kadis Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin, mengapresiasi upaya Kejari yang membantu menyelesaikan masalah stunting.

Ia menerangkan pada 2019 angka prevalensi stunting Gayo Lues di angka 29,16%, hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2021 sebesar (42,9%), naik 13,74% dari 2019- 2021. Hasil SSGI pada 2022 (34,60%) turun 8,30% dari 2021-2022.

“Kabupaten Gayo Lues pada 2023 menargetkan penurunan 27,76% atau di bawah instruksi Presiden di bawah 14 %,” ujarnya.

Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi, mengatakan stunting adalah problem bangsa yang harus diselesaikan. Hal itu sangat mempengaruhi sumberdaya sebuah negara.

Generasi stunting fisiknya kurang, dan daya pikirnya rendah. Bahkan tubuh anak akan rentan kena penyakit.

“Berbagai upaya Pemkab Gayo Lues menurunkan angka stunting di negeri seribu bukit ini, salah satunya pada hari ini,” ujarnya.

Selain itu, Kajari menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Adhyaksa peduli stunting Aceh yang diluncurkan Kajati Aceh Bambang Bachtiar di 2022.

Ia menambahkan Adhyaksa peduli stunting ini menghadirkan 70 orang balita dan ibu hamil.

“Mengutip kata bijak, menjadi baik itu mudah. Dengan hanya diam maka yang tampak adalah kebaikan. Yang sulit menjadi bermanfaat karena itu butuh perjuangan,” pungkasnya.