Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Jurus Maulidi Menjaga Pasokan Telur di Aceh

235
×

Jurus Maulidi Menjaga Pasokan Telur di Aceh

Sebarkan artikel ini

Maulidi Bersama Karwawan Pembiayaan Bank Aceh Saat Meninjau Peternakan Ayam di Gampong Ceuraceu, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya. (Foto: Ist)

Aceh Jaya, Acehinspirasi.com l Bertekad memutus ketergantungan pasokan telur dari daerah lain, Maulidi memulai usaha yang jarang dilirik orang. Berkat dukungan dari Bank Aceh, ia berhasil memproduksi pakan ayam sendiri.

Pagi masih buta. Maulidi bergegas menuju kandang ayam yang hanya sepelemparan batu dari rumah. Dia mengambil tatakan telur dan mengisinya dengan telur-telur yang berjejer di bagian bawah kandang.

Sebelum matahari bersinar terang, seluruh telur yang dihasilan ayam-ayam peliharaannya tersusun rapi dan siap dijual di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya.

“Kalau populasi ayamnya sekitar 1.100 ekor. Tapi tidak semua yang bertelur pada hari yang sama. Hanya sekitar 90 persen atau sekitar 1.000 telur perhari,” kata Maulidi,

pekan lalu. “Ya, sekitar 30 papan.”
Maulidi adalah satu-satunya peternak ayam petelur di Gampong Ceuraceu, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya.

Bisnis sejenis di kampung itu diusahakan oleh sebuah badan usaha milik Gampong Ceuraceu. Bisnis ini dimulai Maulidi pada Januari 2022. Dia memulai usaha ini di atas lahan pribadi. Gampong Ceuraceu terletak sekitar 25 kilometer dari Keude Teunom.

Nama itu merupakan kawasan perdagangan yang cukup termashur di kawasan Barat Selatan. Selain menjadi tempat perlintasan utama Banda Aceh ke Meulaboh, masyarakat di kawasan itu juga mencari keperluan mereka di Keude Teunom.

Namun telur-telur dari kandang Maulidi sering tak sampai ke Keude Teunom. Setiap hari, teur hasil panen itu disebar untuk masyarakat di Kecamatan Pasie Raya.