Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Nasional

PT PLN UID Aceh Gelar Media Gathering Dengan 4 Lembaga Profesi Wartawan Aceh di UP2B Sumbagut Medan

367
×

PT PLN UID Aceh Gelar Media Gathering Dengan 4 Lembaga Profesi Wartawan Aceh di UP2B Sumbagut Medan

Sebarkan artikel ini

Artinya listrik yang dipergunakan di Aceh di produksi di Aceh dan digunakan untuk Aceh. “Jadi produksinya bersumber dari adanya pembangkit listrik yang ada di Lhokseumawe.

“Ada PLTMG di Arun Lhokseumawe, dan ada juga PLTMG Seunagan, ditambah beberapa pembangkit energi bersebelaskan yang ada di Aceh juga, sehingga secara sistem kelistrikan beban yang ada di Aceh itu bersumber dari Aceh sendiri,” katanya.

Ruang kontrol pengatur beban pada Unit Pelaksana Pengaturan Beban (UP2B) Sumbagut di Medan. (Foto: Acehinspirasi.com)

Kemudian, memang kata Parulian, bahwa kelistrikan kita di Aceh terhubung dengan sistem Sumatera. Jadi kelistrikan itu secara umumnya dipendistribusian di Aceh itu akan terhubung dengan sistem Sumatera.

“Dan ini secara ilmu kelistrikan dengan sistem Sumatera melalui transmisi 150 kV memang akan memudahkan teman teman pengatur sistem,” jelasnya.

Jadi, Unit Pengatur Beban (UPB) ini mengkondisikan. Artinya, kalau dalam sesuatu waktu ada gangguan pembangkit listrik di Aceh itu masih bisa ditransfer dari Sumut. Kemudian sebaliknya pada saat di Sumut, misalnya ada gangguan pembangkit listrik bisa juga dikirim dari Aceh ke Sumut dan sekitarnya. Dan kemudian saat ini ada tambahan pembangkit di Aceh yang dalam proses ujicoba itu ada PLTU Nagan Raya, 3 dan 4.

“Saat ini sedang uji coba dengan total daya terpasangnya 2×200 Megawatt (MW) tambahan. Dan rencana juga masuk pembangkit dari PLTA Peusangan yang beberapa waktu sudah di kloning juga. Dan sekarang dalam proses juga,” jelasnya.