“Seperti tadi, ketua Kafilah sampaikan masalah BBM, setelah saya dapatkan laporan, langsung kami hubungi pihak terkait. Alhamdulillah, permasalah tersebut sudah kita selesaikan. Jadi, bila ada permasalahan langsung dikasih tahu,” pintanya.
Pj Bupati Aceh Besar bersama Ketua Kafilah, pendamping dan official foto bersama dengan para kafilah, bertempat di Pemondokan Kafilah Kabupaten Aceh Besar, Gampong Air Dingin, Simeulue Timur, Sabtu, ( 25/11/2023). Foto: MC Aceh Besar
Menurutnya, bila ada permasalahan jangan disembunyikan, karena selama tergabung di kafilah Aceh Besar sudah menjadi kewajiban untuk menjaga kebersamaan dan saling memperkuat.
Jadi, tidak ada yang kita beda-bedakan, tetap satu kafilah, tetap satu nama yang mewakili Kabupaten Aceh Besar,” papar Muhammad Iswanto.
Ia menegaskan, terkhusus bagi pendamping, pembina dan official yang ditugaskan disini, harus diingat yang bahwa tugas utamanya adalah untuk mendampingi dan mengurus semua keperluan kafilah.
“Karena pendamping dan official yang ditugaskan disini, hanya untuk memfasilitasi dan mengurus mereka. Jadi, tidak ada tugas-tugas lain, selain mengurus kafilah, kalau tidak mampu mengurus mereka, tidak perlu kesini, silahkan balek kanan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kafilah Aceh Besar Farhan AP mengatakan, kunjungan orang nomor satu di Aceh Besar bersama Ketua TP PKK ini sebagai bentuk dukungan, perhatian serta memberikan motivasi kepada para kafilah.
“Terima kasih atas kunjungannya ke pemondokan, mudah-mudahan dengan kunjungan Pak Pj Bupati, semakin memperkuat motivasi para kafilah dalam latihan, sehingga nanti bisa memberikan prestasi yang terbaik bagi Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
