Sedikitnya 85 alumni SMIK 95 berpose bersama di acara Silaturrahmi SMIK 95 di Krueng Raya Aceh Besar. (Foto: Ist)
“Ini patut kita acungi jempol. Pak Nazwir langsung merespon saat kita berdiskusi di group WA. Alhamdulillah, tidak perlu menunggu lama, disinilah kita sekarang, mari kita pererat silaturrahim, dan kalau bisa kegiatan reuni dijadikan kalender tetap, karena menurut saya penting untuk kita terus bersilaturrahim,” kata [ria yang kini bekerja di Satpol PP Aceh Tengah itu.
Senada, Banta Nuzullah pun berterimakasih kepada seluruh panitia yang telah bersusah payah mengadakan even akbar tersebut, sehingga berjalan mulus dan lancar.
“Saya mewakili teman-teman semua, mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia Silaturrahmi Alumni SMIK 95, dimana dalam waktu singkat, mampu menggelar kegiatan ini. Kami merasa sangat senang dan bahagia, karena bisa bertemu kembali dengan kawan-kawan, mungkin kalau dihitung sudah 31 tahun baru bertemu lagi,” beber pria yang kini berdinas di instansi Pemerintah Banda Aceh.
Sementara Yusliana mantan siswi prodi Tekstil ini tak dapat menutupi kegembiraannya.
“Alhamdulillah senang dan bahagia sekali, melihat dan berjumpa dengan kawan-kawan lama, mungkin lebih 20 tahun tidak ketemu, semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi kalender tetap SMIK khususnya angkatan perdana 1995 ya,” ucap ibu kepala sekolah di Lamno ini lagi.
Sebagai bentuk kepedulian, alumni SMIK 95 juga memberikan bingkisan untuk para guru yang dulunya telah mengabdi di SMIK yang kini telah berganti nama menjadi SMK 1 Masjid Raya, Neuheun Aceh Besar.
