Untuk meningkatkan produksi pertanian, kehutanan, dan perikanan, dilakukan pengadaan bibit tanaman, pupuk, dan benih ikan yang diberikan kepada petani dan kelompok tani, yaitu:
1) Pengadaan berbagai jenis bibit dan benih tanaman sebanyak 233,88 ribu batang lebih, benih 87,7 ribu ton lebih, 5,1 ribu sachet lebih, benih padi sebanyak 98,75 ribu kilogram lebih. Pengadaan bibit tanaman perkebunan sebanyak 435,05 ribu batang lebih serta pupuk sebanyak 552,8 ribu ton lebih;
2) Pengadaan benih ikan sebanyak 125 ribu ekor lebih, benih udang sebanyak 400 ribu ekor lebih dan pakan sebanyak 15,96 ribu kilogram lebih.
Dalam rangka mendorong pelaku usaha telah dilakukan upaya di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan dengan capaian antara lain:
1) Nilai Tukar Petani (NTP) tahun 2023 sebesar 116,08%, meningkat jika dibandingkan tahun 2022 sebesar 110,18%. Nilai Tukar Peternak (NTPt) tahun 2023 sebesar 96,34%, meningkat jika dibandingkan tahun 2022 sebesar 93,96%. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar 110,08%, dan Nilai Tukar Pembudi Daya Ikan (NTPi) sebesar 112,55% meningkat dari tahun 2022 sebesar 110,4%;
2) Produksi tanaman pangan berupa padi sebesar 1,39 juta ton lebih, jagung 243,72 ribu ton lebih. Produksi tanaman holtikultura berupa bawang merah sebesar 11,77 ribu ton lebih, kelapa 839 ton lebih, kakao 706 ton lebih, kopi 823 ton lebih.
Daging 70,42 ribu ton lebih, dan telur 23,02 ribu ton lebih. Sedangkan untuk produksi perikanan 359,45 ribu ton lebih dengan rincian produksi perikanan tangkap sebanyak 247,43 ribu ton lebih, dan produksi perikanan budidaya sebanyak 112,01 ribu ton lebih.