Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh, Dr Taqwaddin Husin dalam kata sambutannya pada saat melantik Majelis Pengurus Daerah (MPD) ICMI Kota Banda Aceh, Jumat malam, 2 Agustus 2024 di Lantai IV Gedung Balai Kota Banda Aceh. (Foto: Istimewa).
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh, Dr Taqwaddin Husin melantik Majelis Pengurus Daerah (MPD) ICMI Kota Banda Aceh yang diketuai oleh Iskandar Nurdin, MSi, pada Jumat malam, 2 Agustus 2024 di Lantai IV Gedung Balai Kota Banda Aceh.
Iskandar Nurdin, yang dipercaya sebagai Ketua ICMI Banda Aceh setelah vacum hampir sepuluh tahun didampingi oleh dr Nurkhalis dan dr Natalita sebagai Sekretaris dan Bendahara serta diperkuat oleh puluhan jajaran pengurus yang terdiri dari berbagai departemen dan devisi.
Selain diperkuat oleh jajaran majelis pengurus daerah, Iskandar Nurdin, Nurkhalis dan Natalita juga oleh belasan Dewan Pakar yang diketuai oleh Prof Jamaluddin dan belasan Dewan Penasihat yang diketuai oleh Prof Damanhuri, MA.
Taqwaddin dalam kata-kata pelantikan dan sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan ICMI saat ini sedang mengalami tantangan yang lebih berat ketimbang masa kelahirannya.
Jika masa awal berdirinya, ICMI mengalami tantangan dari pihak non-muslim di lingkaran istana yang membuat Ummat Islam Indonesia terpingggirkan, tetapi sekarang persoalannya lebih dari itu, Ummat Muslim Indonesia bukan hanya terpinggirkan dari elit kekuasaan pusat, tapi juga termarjinalkan dari kekuasaan sumber daya alam Indonesia yang sebagian besar sudah dikuasai pihak “aseng”.