Abuya Haji Amran Waly Al-Khalidi, yang merupakan seorang ulama yang mendirikan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Aceh, menjelaskan bahwa rukun Agama Islam ada tiga rukun, pertama adalah Iman.
Iman yang dimaksud menurut Abuya, adalah ‘aqidah bagi kita yang ber’aqidah ahlulsunah waljama’ah maka kita wajib mengetahui sifat Allah dan Rasul Allah sebagai Ma’bud Bi Haq Nabi Muhammad sebagai Rasul menyampaikan kepada kita semua dengan apa yang diperintah oleh Allah.
“Kita membenarkan bahwa itu semua adalah dari Allah baik perkataan, perbuatan dan ikrar, tidak boleh kita meragukan perintahNya,” jelas Abuya.
Selanjutnya, Abuya Amran Waly mengatakan, belajar dan mengajar untuk ‘aqidah itu dari Matan Sanusi, hingga Ummul Brahim.
Abuya, menjelaskan bahwa belum tentu ‘aqidah seseorang lebih baik dari orang lain karena apa yang dipelajari dan mengajari belum sampai kepada Dusuki.
Kemudian, yang kedua adalah Islam, mengenai perintah dan larangan yang berkaitan dengan hukum Syara’ mulai dari ibadah, mu’amalah, munakahah, jinayah dan lainnya, sebagaimana tertera dalam kitab Fiqh dari Matan Tagrib sampai Tuhfatul Muftaj, sedangkan yang ketiga adalah Ihsan atau Tashawuf dan Keshufian.
Untuk itu, Abuya Amran mengajak masyarakat untuk memahami syariat, thariqat, hakikat dan ma’rifat agar masyarakat bisa berakhlak mulia, serta memegang dengan Allah dalam meniti hidup ini.
“Kalaulah hanya berpegang kepada ‘aqidah saja maka kita tidak dapat memahami syariat, thariqat, hakikat dan ma’rifat,” tuturnya.


 
   




