Banda Aceh, Acehinspirasi.com,l Ajudan PUPR Aceh, disebut sebut berinisial U mengatakan kepada media ini bahwa bapak tidak dapat dijumpai lantaran sedang sibuk mengurus tenaga kontrak
Hal tersebut disampaikannya saat akan dikonfirmasi terkait Jembatan Kuala Gigieng dan jembatan Kilangan.
Namun ajudan berinisial U pada dinas PUPR tersebut mengatakan bahwa bapak sedang tidak dapat dijumpai lantaran sedang sibuk mengurus tenaga kontrak.
“Bapak sedang tidak bisa diganggu lantaran sedang sibuk mengurus tenaga kontrak,” ujarnya kepada media ini, Rabu, (22/12/2021)
Menurutnya, pesan bapak tidak bisa terima tamu, lantaran sedang sibuk mengurus tenaga kontrak.
“Mohon maaf, bapak tidak bisa diganggu lantaran sedang mengurus pegawai kontrak,” tuturnya.
Meski telah disampaikan bahwa dari media ingin konfirmasi, namun ajudan sebut tidak berani karena bapak lagi sibuk.
“Mohon maaf saya tidak berani menyampaikannya, karena bapak lagi tidak bisa diganggu ,” terangnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, kadis PUPR Mawardy, ketika dihubungi via telpon seluler melalui No HP 081262xxxxxx tidak dapat dihubungi.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah media online di Aceh terkait pembangunan jembatan Kuala Gigieng, diduga telah merugikan keuangan negara mencapai Rp1,6 Miliar.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh, Indra Khaira Jaya mengatakan bahwa Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN) atas pembangunan jembatan Kuala Gigieng Pidie sudah selesai dilakukan.
“Saat ini sedang dalam proses penjilidan dan selanjutnya penyerahan ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh,” ungkap Indra Khaira Jaya.
