Oleh : Nazaruddin,. SH
Email. nazarrecht@gmail.com
Terpuruk pada lubang yang sama pribahasa ini sering kita dengar dikalangan masyarakat kita untuk memberi penjelasan kepada seseorang bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik dalam hidup kita.
Pada zaman Yunani kuno menjadikan keledai ( donkey) sebagai perumpamaan karena hewan ini di anggap sangat bodoh, keras kepala sering dijadikan budak. telah berkembang dari zaman sebelum masehi didasari dari karya tulis Yunani kuno “Homer dan Aesop”. Orang orang eropa sering mengatakan “Don’t be Stupid or Don’t be like donkey in falling the hole same”. ( Jangan bodoh atau jangan seperti keledai yang terpuruk pada lubang yang sama )
Meskipun dalam penelitian ilmiah pemahaman ini dianggap keliru menyamakan kuda dengan keledai sebagai dua species hewan yang berbeda sehingga tidah dapat dibuktikan bahwa statement tersebut benar adanya dan lebih kepada perumpamaan saja.
BANJIR LHOKSUKON
Menyikapi banjir yang setiap tahun terus menimpa kecamatan Lhoksukon dan Matangkuli di Aceh Utara. Terkesan seperti tidak ada solusinya untuk penanggulangan secara menyeluruh supaya banjir ini tidak terjadi secara rutin setiap tahun.
Kita tidak bisa melawan alam. Faktor iklim yang menyebabkan curah hujan yang tinggi khusus saat mamasuki akhir tahun telah menyebabkan terjadinya banjir bandang atau meluapnya aliran sungai di beberapa tempat .
Namun walau alam tidak mampu kita lawan. Tetapi sebagai manusia yang berakal tentunya kita bisa melihat faktor faktor penyebab untuk mencegah terjadinya banjir yang menimbulkan korban harta benda bahkan kadang kala nyawa manusia seperti yang terjadi di matangkuli baru baru ini.
