Abrasi sungai yang semakin parah, akibatnya mengancam keselamatan yang berada di pinggir aliran sungai Desa setempat. (Foto: Dokumen/Ws08)
Simeulue, Acehinspirasi.com l Warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue, dari 10 Kepala Keluarga (KK) mengeluh akibat abrasi sungai yang semakin parah, dan akan mengancam keselamatan mereka yang berada di pinggir aliran sungai Desa setempat.
Mereka meminta dan berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera mencari solusi terkait abrasi sungai yang berada di belakang rumah warga dari 10 KK ini.
Selain itu, apabila tidak segera ditangani maka pinggiran sungai tersebut akan terus terkikis oleh hantaman air sungai.
Salah seorang warga Desa Tanjung Raya, Hasbi mengatakan, Pihaknya meminta dan berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera mencari solusi tentang abrasi sungai yang berada di belakang rumah mereka yang semakin parah, Apabila tidak segera ditangani maka satu persatu rumah kami akan di bawah arus sungai apabila terjadi hujan besar.
“Sebenarnya abrasi sungai ini sudah lamah, dari tahun ketahun, dan yang kami takutkan terjadi air sungai meluap saat hujan besar, maka pinggiran sungai terus-terusan terkikis dan bisa-bisa mengancam keselamatan kami,” Kata Hasbi sebagai warga dan mewakili dari 10 KK yang mengeluhkan akibat abrasi sungai kepada media ini, Sabtu (08/07/2023).
Selanjutnya Ia katakan, Sudah berulang kali kami mengajukan permohonan, dengan harapan kepada Dinas PUPR yang juga bagian Dinas Kebencanaan terkait abrasi sungai ini untuk segera di cek kelokasih dan segera mencari solusi, namun sampai saat belum ada tanggapan dari pihaknya, ia berharap kepada pihak terkait agar segera membangun tanggul penahan arus sungai di tepi sungai yang berada di belakang rumah mereka.
