Diduga tidak kantongi Izin Excavator Keruk Bibir Pantai Nasrehe, Kabupaten Simeulue (foto acehinspirasi.com/ws)
Simeulue, Acehinspirasi.com l Pengawasan terhadap aktivitas pengerukkan Bibir pantai di Desa Nasrehe Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue untuk proyek pembangunan jalan dari Dana Desa dinilai masih sangat lemah, pasalnya hingga saat ini aktivitas pengambilan matrial timbunan yang diduga tidak mengantongi izin masih tros beroperasi.
Hal itu terbukti saat satu unit alat berat jenis excavator dan beberapa unit damtruk coldisel masih terus beroperasi dan mengangkut timbunan dikawasan bibir pantai Desa Nasrehe, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, pada Minggu (13/8/2023).
Padahal, pengerukan galian C yang dilakukan oleh oknum tersebut sangat merugikan masyrakat dan lingkungan sekitar, selain itu dapat mengancam keberlangsungan hidup generasi yang akan datang.
Ironisnya, aktivitas alat berat yang sudah berlansung lebih kurang 10 hari, itu diduga beroprasi secara ilegal dan tidak mengantongi izin dari pemerintah daerah setempat.
Kondisi yang terjadi membuktikan pengawasan yang dilakukan oleh penegak hukum terhadap izin galian C di kabupaten Simeulue sangat lemah, hal itu terbukti saat satu unit excavator masih beroperasi secara terang-terangan di bibir pantai, Desa Nasrehe yang diduga tidak mengantongi izin.
Hal ini Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum segera mengambil langkah tegas dan melakukan penertiban terkait dugaan pengerukan ilegal tanpa izin yang saat ini terus beroprasi di sejumlah titik lokasi di Kabupaten Simeulue.
