Hal itu mendapat sambutan hangat dari almarhum Dr Sanasi. Setelah melalui proses editing dari tiga editor, yang melibatkan dirinya bersama dua rekan lainnya, yakni M Arief Rahman (almarhum) dan Muhammad Zairin.
Draf buku yang kami beri judul “Asa dari Aceh” kami ajukan ke panitia Hari Pers Nasional (HPN) PWI Pusat.
“Alhamdulillah, buku tersebut diterima panitia HPN Pusat hingga akhirnya diluncurkan secara nasional pada puncak HPN 2015 di Provinsi Kepuluan Riau (Kepri),” kata Iranda.
Lanjutnya, dalam buku setebal 400 halaman itu, ikut memberi sambutan Ketua PWI Pusat kala itu, Almarhum H Margiono, Ketua HPN 2025, Sasongko Tedjo (kini ketua Dewan Kehormatan/DK) PWI Pusat, priode 2023-2028,
Ikut juga memberi sambutan Ketua PWI Aceh kala itu, Tarmilin Usman.
Lahirnya, buku tersebut mendapat apresiasi dari Kepala UPTD Seuramoe Informasi, Dr Sanasi. Bahkan, ia kala itu berharap, buku tersebut dapat dicetak ulang di Aceh dan disebar ke seluruh masyarakat Aceh.
Sayang, niat baik yang ingin dilakukan Dr Sanasi, tak berlanjut. Pada tahun berikutnya terjadi pergantian pimpinan di UPTD Seuramoe Informasi. Dr Sanasi digantikan Muklis Musa, yang notabene orang yang berlatar belakang media. []