Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Demo Kantor Gubernur, Mahasiswa Minta Ketegasan Pemerintah Aceh Soal Rohingya

319
×

Demo Kantor Gubernur, Mahasiswa Minta Ketegasan Pemerintah Aceh Soal Rohingya

Sebarkan artikel ini

Koordinator Aksi GeRah Musda Yusuf (kanan) menyerahkan surat pernyataan sikap kepada Kabid Penanganan Konflik dan kewaspadaan Nasional, Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian (kiri) untuk disampaikan kepada Pj Gubernur Aceh dan Sekda, Selasa (2/1/2024). (Foto: Ist)

Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Sejumlah massa mengatasnamakan Gerakan Rakyat Aceh (GeRAH), melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Aceh, Selasa, 2 Januari 2024.

Selain berorasi menyampaikan tuntutannya. Para pendemo itu juga menyerahkah surat pernyataan untuk ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Ahcmad Marzuki dan Sekda Aceh, Bustami Hamzah dengan materai 10 ribu.

Surat pernyataan itu berisikan, kesiapan pemerintah Aceh untuk segera bertindak mengatasi persoalan imigran Rohingya di Aceh dalam waktu 10 (sepuluh) hari. Apabila, tidak bisa memindahkan imigran Rohingya di Aceh, maka Pj Gubernur maupun Sekda Aceh diminta mengundurkan diri dari jabatan masing-masing.

Surat pernyataan tersebut diterima lansung oleh Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional, Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian untuk disampaikan kepada Pj Gubernur Aceh dan Sekda.

” Nanti disampaikan surat pernyataan itu ke Gubernur dan Sekda Aceh, kita buat laporan ke publik nanti, ” ujar Dedy Andrian usai menerima surat pernyataan tersebut.

Dalam aksi ini para pendemo yang mengaku sebagai mahasiswa di Banda Aceh ini, menuntut pemerintah Aceh bertindak dan memberikan keputusan terhadap pengungsi Rohingya di Aceh.

Mahasiswa membawa spanduk bertuliskan Tolak Rohingya di Aceh, Jangan Gadaikan Aceh Dengan Isu Kemanusiaan” dan “Jangan korbankan rakyat Aceh hanya untuk mendapatkan dana segar dengan menjual isu kemanusiaan”.