Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Daerah

Bintek OPT, Kadistan Agara: 85 persen masyarakatnya Hidup Dengan Cara Bertani

146
×

Bintek OPT, Kadistan Agara: 85 persen masyarakatnya Hidup Dengan Cara Bertani

Sebarkan artikel ini

Acara Bimtek Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Ditjenbun bersama Anggota Komisi IV DPR-RI H.M Salim Fakhry, SE.MM (Dok:Acehinspirasi.com / Yusuf)

Kutacane. Acehinspirasi.com | Ratusan petani komoditi perkebunan tanaman, Kakao, pinang, kopi dan sawit mengikuti Bimtek Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang dilaksanakan halaman rumah warga Desa Kampung Baru Kecamatan Badar, Jumat (19/05/23).

Acara Bimtek dihadiri, Anggota Komisi IV DPR-RI H.M Salim Fakhry. SE.MM, Koordinator Data dan Kelembagaan Pengendalian OPT Ditjenbun Eva Lizarmi, SP, Kadis Pertanian Agara Riskan, SP, Camat Badar Nawar Fika, SE, Kapolsek Badar IPDA Irwansyah.SH, Kepala Desa Kampung Baru Muslim dan Kepala Desa Kumbang Indah Narasumber Erdarina Pelis, SP, M.Si, juga tokoh Masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara Riskan .SP, MM mengatakan, di Kabupaten Aceh Tenggara ini 85 persen masyarakatnya hidup dengan cara bertani salah satunya komoditi perkebunan seperti itu tanaman kakao, pinang, kopi dan sawit,

“Aceh Tenggara merupakan penghasil kakao dengan citra rasa terbaik, berdasarkan dari badan riset nasional pada tahun 2022 dan Aceh Tenggara, mempunyai lebih kurang pada 19.000 hektar tapi yang untuk tanaman yang menghasilkan itu ada sekitar 12.000 hektar,” kata Riskan.

Masih kata Riskan acara Bintek ini adalah tak terlepas dari asistensi, aspirasinya dari Anggota Komisi IV DPR-RI H.M Salim Fakhry, beliau yang kerap membuat acara Bimtek dan memberikan bantuan terhadap masyarakat Aceh Tenggara,”Sebutnya.