Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Daerah

Pilah Sampah, Tangkal Musibah

245
×

Pilah Sampah, Tangkal Musibah

Sebarkan artikel ini

Karyawan membawa sampah dari hasil housekeeping dan pemilahan di rumah masing-masing untuk Aksi SESAMA.(Foto: Istimewa)

Jakarta, Acehinspirasi.com l Meski sudah mengalami kemajuan, pengelolaan sampah di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Pada 2022, setidaknya masih ada sekitar 5,84 juta ton timbulan sampah yang berasal dari rumah tangga baik berupa sampah basah atau organik, dan sampah kering yang tidak terkelola.

Sampah yang menumpuk, tidak dikelola dengan baik dan terbuang ke saluran air menyebabkan penyumbatan saluran air dan menyebabkan bencana banjir.

Beberapa bencana banjir yang terjadi di Indonesia karena penyumbatan saluran air oleh sampah terjadi di Bogor dan Pasuruan pada tahun 2022 yang lalu.

Disisi lain, masih banyak masyarakat yang belum peduli dengan kemana dan bagaimana sampah akhirnya bermuara. Hal ini diungkapkan oleh Miwan, pegiat Bank Sampah Kesangan di Bogor,”Banyak orang yang nyampah, tapi sedikit yang peduli.”

Dalam kesehariannya, Miwan kerap melihat tumpukan sampah yang dibiarkan tidak pada tempatnya. Ia berharap masyarakat dapat tersadarkan dengan betapa pentingnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap setiap sampah yang keluar dari pintu rumah kita.

Berkaitan dengan peran pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah, secara khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah.

Dalam Permen ini peran bank sampah adalah melakukan kegiatan pengurangan, penanganan dan pemilahan sampah yang diinisiasi oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan anggota masyarakat.