Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Daerah

Kungker Anggota Komisi IV DPR-RI dan Kementerian Kelautan Perikanan RI Ke Agara

109
×

Kungker Anggota Komisi IV DPR-RI dan Kementerian Kelautan Perikanan RI Ke Agara

Sebarkan artikel ini

Kunjungan kerja anggota komisi IV DPR-RI dan Kementerian Kelautan Perikanan RI di balai musyafat partai Golkar (dok. Acehinspirasi.com / Yusuf)

Kutacane. Acehinspirasi.com | Kunjungan Kerja Anggota Komisi IV DPR-RI dan Kementerian dan Perikanan Republik Indonesia dalam rangka pendampingan perlindungan dan pemberdayaan bakti nelayan, ke Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh tahun 2023 yang dilaksanakan di Balai Musyafat partai Golkar, Senin 26 Juni 2023.

Kungker tersebut di hadiri oleh Anggota Komisi IV DPR-RI dari fraksi partai Golkar DPD II Aceh Tenggara H M Salim Fakhry.SE., MM, mewakili Direktorat Perizinan dan Kenelayanan DJPT Yoga Henddy Ismoko, SE, dan Thamin Surdin.SH, Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza S.STP. M.Si.
Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan, Sunardi, Kepala Perikan Aceh Tenggara, Firman Desky.

Perwakilan Direktorat Perizinan dan Kenelayanan DJPT Yoga Henddy Ismoko, SE, mengucapkan, terima kasih kepada anggota Komisi IV DPR-RI serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Tenggara dan seluruh pihak yang telah bersinergi dalam mendukung program KKP khususnya dalam rangka pemberdayaan dan perlindungan nelayan, katanya.

Masih kata Ia, dalam rangka reformasi kebijakan menteri Kelautan dan Perikanan telah menetapkan program prioritas KKP melaksanakan beberapa terobosan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan berkelanjutan sumber daya Kelautan dan Perikanan nasional diantaranya adalah kebijakan penangkapan ikan terukur.

Kebijakan penangkapan ikan terukur untuk berkelanjutan ekologi peningkatan kesejahteraan nelayan dan peningkatan penerimaan PNPB yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan ditetapkannya Peraturan presiden nomor 11 tahun 2023 tentang penangkapan ikan terukur diharapkan penetapan ikan yang terkendali dan proporsional dapat terwujud,”Ujarnya.