Kondisi jembatan penyebarangan orang (JPO) sebagai akses penjalan kaki, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) saat ini, Senin (1)7). Foto: Acehinspirasi.
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan elemen perkotaan yang berfungsi sebagai fasilitas publik, yang dirancang sebagai jalur khusus bagi pejalan kaki.
Namun, ironinya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sebagai Akses Penjalan Kaki, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), tersebut sepertinya tak lagi berfungsi penggunaannya hingga kelihatan bak rongsokan besi tua yang terbujur kaku menghiasi wajah ibu kota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh, jadi besi tua.
Jika beranjak dari pusat Kota Banda Aceh, JPO itu melintang diantara dua jalur jalan, tepatnya dekat Mesjid Oman Al Makmur Lamprit, tak jauh dari Kantor Gubernur Aceh.
“Ya, JPO ini sebenarnya dulu dibangun sebagai jembatan penyebarangan untuk akses penjalan kaki dari RSUZA ke Mesjid Al Makmur, sekarang menjadi besi tua tak layak pakai,” ujar warga, kepada media ini, menanggapi, Minggu (30/6/2024).
Amatan media ini, JPO tersebut kondisinya sudah sangat memprihatinkan, seperti tak terurus. Wajahnya terlihat kusam karena tergerus oleh waktu dan usia tanpa perawatan.
Kondisi tangga, sebelah kanan, jembatan penyebarangan orang (JPO) sebagai akses penjalan kaki, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) saat ini, Senin (1)7). Foto: Acehinspirasi.
Padahal setiap waktu para pejabat kerap melaju lalu lalang di ruas jalur jalan utama tersebut. Sayangnya, ibarat mata tertutup kain hitam, bak gajah di pelupuk mata, semut di seberang lautan jelas terlihat.
