Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Langsa Kota Kecap Nyan Cap(👍), Kini Maju Pesat

1897
×

Langsa Kota Kecap Nyan Cap(👍), Kini Maju Pesat

Sebarkan artikel ini

Oleh: Adnan NS

Judul ini menggambarkan kebenaran makna dalam dua sudut pandang.Jika dipandang dalam segi kemajuannya, kebetulan kota ini sedang melaju pesat jika membandingkan dengan kondisi sebelum 2012 lalu. Sedangkan jika ditilik dari segi historisnya, kota ini masih memiliki pabrik kecap yang tetap beroperasi hingga kekinian.

Sementara pabrik limun(lemonade) di Jalan Nasional kota ini, sudah tidak kelihatan lagi.Produk ini sudah digilas habis oleh produk soft drink pabrikan Yahudi seperti Pepsi, seven up(7 UP) sprite dan sejenisnya.

Sebaliknya pabrik kecap dan terasi tetap lestari di kota ini.Kita boleh berbangga dengan kota yang satu ini.Boleh sebut “Nyan Cap”(ini cap) sebagai kebanggaan dan pujian untuk salah satu kota tua yang pernah berjaya tempo Doeloe.Bukti kejayaan di kota ini masih terlihat puluhan gudang raksasa berkontruksi kayu dan batu serta semi permanen di mana- mana.Kalau bukan pernah berjaya di masa silam, tak mungkin gudang legendaris masih menjadi saksi bisu di situ?

Usia Kota Langsa dan Pabrik Kecap berbranded Singa ini, jauh lebih tua dari daripada negara di semenanjung Malaysia, berlambangkan ‘singa’ di Singapure.

Begitu juga tentang kecap?Tentu, yang namanya “kecap ku tetap nomor satu”.

Begitulah lazimnya selogan itu ditebarkan sang produser kecap di manapun berada. Angka nomor satu biasanya disimbolkan dengan cap jempol tangan(👍).Mantap nomor satu?Berarti, maknanya tidak ada duanya, tidak ada tandingnya?

Andai anda pernah melintas di jalur pendakian puncak Bogor, Jawa Barat, pasti melihat reklame botol-botol raksasa di sepanjang jalan itu memperkenalkan kecap yang sangat digemari warga.