Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Parlementaria

Urgensi Monev dalam Peningkatan Kualitas Kinerja Manajemen Organisasi

648
×

Urgensi Monev dalam Peningkatan Kualitas Kinerja Manajemen Organisasi

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dr. Suharjono, SH, MHum, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh

Banyak usaha yang telah dilakukan guna peningkatan kualitas kinerja, baik yang bersifat dari pendekatan IPTEK maupun filsafat. Pendekatan tersebut mengarah pada perubahan pola pikir dan budaya kerja. Mengapa demikian, kiranya karena pada kedua aspek tersebut yang menjadi kunci dasar terjadinya suatu proses perubahan peningkatan kualitas kinerja berawal atau berasal, sekaligus sebagai sebab musabab terjadinya suatu perubahan dan akibatnya.

Jika dirunut tentang terjadinya proses perubahan kualitas kinerja, pada dasarnya terjadi karena dengan pendekatan keilmuan dan filsafat, mengarah pada pencapaian peningkatan kualitas kinerja dengan cara terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja.

Dari sejarah perdaban manusia, saat peradaban kuno, dapat diketahui dari penelitian2 arkheoligis dan anthropologis, menggambarkan manusia dalam mempertahankan kehidupannya dengan bekerja untuk mencari nafkah, yang pada awalnya mempergunakan peralatan yang sederhana dengan cara nomaden.

Selanjutnya karena proses waktu dan perubahan pola pikir dan budaya kerja, terjadi perubahan peradaban dengan semakin maju dan modern serta serba canggih, yang pada hakikatnya sebagai perubahan kualitas kinerja dalam mempertahankan kehidupan.

Perubahan kualitas kinerja dalam kajian IPTEK, terjadi pada seluruh cabang keilmuan sebagai upaya mempertahankan kehidupan. Perubahan kualitas kinerja pada suatu organisasi, terjadi pada seluruh bentuk organisasi, baik organisasi formal maupun non formal, organisasi profit atau non profit, organisasi kemasyarakatan, keagamaan, sosial, politik dan lain – lain. Semua mengalami transformasi perubahan kualitas kinerja, yang bisa bersifat prosedural/formal maupun tehnis/substantifnya.